Ayo kita bertemu dengan objek bawaan baru: Date. yang akan menyimpan tanggal, waktu dan menyediakan metode untuk manajemen tanggal/waktu.
Contoh, kita bisa menggunakan itu untuk menyimpan pembuatan/modifikasi waktu, untuk menghitung waktu atau hanya untuk melihat tanggal sekarang.
Pembuatan
Untuk membuat objek Date
baru panggil new Date()
dengan salah satu dari argumen dibawah:
new Date()
-
Tanpa argumen – membuat sebuah objek
Date
untuk tanggal dan waktu sekarang:let now = new Date(); alert( now ); // tampilkan tanggal/waktu sekarang
new Date(milliseconds)
-
Membuat sebuah objek
Date
dengan waktu yang sama dengan mili-detik (1/1000 dari satu detik) lewat dari Januari 1 1970 UTC+0.// 0 berarti 01.01.1970 UTC+0 let Jan01_1970 = new Date(0); alert( Jan01_1970 ); // sekarang tambahkan 24 jam, ambil 02.01.1970 UTC+0 let Jan02_1970 = new Date(24 * 3600 * 1000); alert( Jan02_1970 );
Sebuah angka integer merepresentasikan angka dari milidetik yang telah lewat sejak awal dari 1970 dipanggil dengan timestamp.
Ini adalah angka numerik ringan yang merepresentasikan sebuah tanggal. Kita akan selalu bisa membuat tanggal dari timestamp menggunakan
new Date(timestamp)
dan mengubah objekDate
yang ada ke sebuah timestamp dengan menggunakan metodedate.getTime()
(lihat dibawah).Tanggal sebelum 01.01.1970 mempunyai timestamp yang negatif, contoh.:
// 31 Dec 1969 let Dec31_1969 = new Date(-24 * 3600 * 1000); alert( Dec31_1969 );
new Date(datestring)
-
Jika terdapat sebuah argumen tunggal, dan itu adalah sebuah string, lalu itu akan diurai secara otomatis. Algoritmanya sama dengan yang digunakan
Date.parse
, kita akan pelajari itu nanti.let date = new Date("2017-01-26"); alert(date); // Waktunya belum di set, jadi itu diasumsikan tengah malam GMT dan // disesuaikan menurut zona waktu dimana kodenya berjalan // Jadi hasilnya mungkin bisa // Kamis Jan 26 2017 11:00:00 GMT+1100 (Waktu timur siang hari Australia ) // atau // Rabu Jan 25 2017 16:00:00 GMT-0800 (Waktu standar pasifik)
new Date(year, month, date, hours, minutes, seconds, ms)
-
Membuat waktu dengan komponen yang diberikan dari zona waktu lokal. Hanya dua argument pertama yang wajib.
Tahun
nya harus mempunyai 4 angka:2013
boleh,98
tidak boleh.- Perhitungan
Bulan
nya dimulai dari0
(Jan), sampai11
(Des). - Parameter
date
sebenarnya adalah hari dari bulan, jika tidak ada maka akan diasumsikan1
. - Jika
jam/menit/detik/milidetik
tidak ada, mereka akan diasumsikan sama dengan0
.
Contoh:
new Date(2011, 0, 1, 0, 0, 0, 0); // 1 Jan 2011, 00:00:00 new Date(2011, 0, 1); // sama, jam dan yang lainnya secara default adalah 0
Presisi paling minimal adalah 1ms (1/1000 detik):
let date = new Date(2011, 0, 1, 2, 3, 4, 567); alert( date ); // 1.01.2011, 02:03:04.567
Mengakses komponen tanggal
Terdapat beberapa metode untuk mengakses tahun, bulan dan lainnya dari objek Date
:
- getFullYear()
- Mendapatkan tahun (4 angka)
- getMonth()
- Mendapatkan bulan, dari 0 sampai 11.
- getDate()
- mendapatkan hari dari bulan, dari 1 sampai 31, nama dari metodenya sedikit terlihat aneh.
- getHours(), getMinutes(), getSeconds(), getMilliseconds()
- Mendapatkan komponen-komponen yang bersangkutan.
getYear()
, Tapi getFullYear()
Banyak mesin Javascript mengimplementasikan metode yang tidak-standar getYear()
. Metode ini sudah usang. Itu terkadang mengembalikan tahun dengan 2-angka. Tolong jangan gunakan itu. Gunakan getFullYear()
untuk tahun.
Sebagai tambahan, kita bisa mendapatkan hari dari minggu:
- getDay()
- Dapatkan hari dari minggu, dimulai dari
0
(Minggu) to6
(Sabtu). Hari pertama akan selalu Minggu, di beberapa negara bukanlah minggu, dan tidak bisa diubah.
Semua metode diatas mengembalikan komponen yang bersangkutan dengan zona waktu lokal.
Juga terdapat pasangan-UTC, yang mengembalikan hari bulan, tahun dan lainnya untuk zona waktu UTC+0: getUTCFullYear(), getUTCMonth(), getUTCDay(). Hanya dengan memasukan "UTC"
tepat setelah "get"
.
Jika zona waktu lokal kamu diubah menjadi zona yang berhubungan dengan UTC, maka kode dibawah akan menunjukan waktu yang berbeda.
// tanggal sekarang
let date = new Date();
// jam didalam zona waktu kamu sekarang
alert( date.getHours() );
// jam di zona waktu UTC+0 (waktu london tanpa waktu musim panas)
alert( date.getUTCHours() );
Disamping metode yang diberikan, disana terdapat dua yang spesial yang tidak memiliki variasi waktu UTC:
- getTime()
-
Mengembalikan timestamp untuk tanggal – sebuah angka dari milidetik yang telah terlewat sejak 1 Januari 1970 UTC+0
- getTimezoneOffset()
-
Mengembalikan perbedaan diantara UTC dan zona waktu lokal, dalam menit:
// jika kamu berada didalam zona waktu UTC-1, mengeluarkan 60 // jika kamu berada di zona waktu UTC+3, mengeluarkan -180 alert( new Date().getTimezoneOffset() );
Menyetel komponen tanggal
Metode berikut memperbolehkan kita untuk menyetel komponen tanggal/waktu:
setFullYear(year, [month], [date])
setMonth(month, [date])
setDate(date)
setHours(hour, [min], [sec], [ms])
setMinutes(min, [sec], [ms])
setSeconds(sec, [ms])
setMilliseconds(ms)
setTime(milliseconds)
(setel seluruh tanggal dengan milidetik sejak 01.01.1970 UTC)
Semuanya kecuali salah satunya yaitu setTime()
mempunyai varian-UTC, contoh: setUTCHours()
.
Seperti yang bisa kita lihat, beberapa metode bisa menyetel beberapa komponen sekaligus, untuk contoh setHours
. Komponen yang tidak disebutkan tidak akan diubah.
Contoh:
let today = new Date();
today.setHours(0);
alert(today); // masih hari ini, tapi jamnya diubah menjadi 0
today.setHours(0, 0, 0, 0);
alert(today); // masih hari ini, tapi tepat 00:00:00
Koreksi otomatis
Koreksi otomatis adalah fitur yang sangat berguna dari objek Date
. Kita bisa menyetel nilai yang diluar jangkauan, dan itu akan menyesuaikan dirinya sendiri.
Contoh:
let date = new Date(2013, 0, 32); // 32 Jan 2013 ?!?
alert(date); // ...adalah 1st Feb 2013!
komponen tanggal yang diluar jangkauan akan diganti secara otomatis.
Kita bisa berkata untuk menambah tanggal “28 feb 2016” dengan 2 hari. Itu mungkin akan “2 maret” atau “1 maret” didalam kasus tahun kabisat. Kita tidak perlu memikirkan hal itu. Tinggal tambah 2 hari. Objek Date
akan melakukan sisanya:
let date = new Date(2016, 1, 28);
date.setDate(date.getDate() + 2);
alert( date ); // 1 Mar 2016
Fitur itu sering digunakan untuk mendapatkan tanggal setelah diberikan waktu yang ditentukan, coba dapatkan tanggal “70 detik setelah saat ini”:
let date = new Date();
date.setSeconds(date.getSeconds() + 70);
alert( date ); // menampilkan tanggal yang benar
Kita juga bisa menyetel nol atau bahkan nilai negatif. Contoh:
let date = new Date(2016, 0, 2); // 2 Jan 2016
date.setDate(1); // setel hari pertama dari bulan
alert( date );
date.setDate(0); // kurangi 1 hari, jadi diasumsikan hari terakhir di bulan sebelumnya
alert( date ); // 31 Desember 2015
Tanggal menjadi angka, perbedaan tanggal
Ketika sebuah objek Date
diubah menjadi angka, itu menjadi timestamp sama seperti date.getTime()
:
let date = new Date();
alert(+date); // angka dari milidetik, sama seperti date.getTime()
Efek yang perlu diperhatikan: tanggal bisa dikurangi, hasilnya adalah perbedaan dalam milidetik.
Hal itu bisa gunakan untuk mengukur waktu:
let start = new Date(); // mulai pengukuran waktu
// lakukan perhitungannya
for (let i = 0; i < 100000; i++) {
let doSomething = i * i * i;
}
let end = new Date(); // akhiri pengukuran waktu
alert( `The loop took ${end - start} ms` );
Date.now()
Jika kita ingin mengukur waktu, kita tidak butuh objek Date
.
Terdapat metode spesial Date.now()
yang mengembalikan timestamp saat ini.
Itu secara semaktik sama dengan new Date().getTime()
, tapi itu tidak menciptakan sebuah perantara objek Date
. Jadi itu lebih cepat dan tidak menambah beban pembuangan sampah.
Kebanyakan itu digunakan untuk kenyamanan atau ketika performansi menjadi hal yang diperhatikan, seperti permainan didalam Javascript atau aplikasi yang terspesialisasi lainnya.
Jadi ini mungkin lebih baik:
let start = Date.now(); // milidetik dihitung dari 1 Januari 1970
// lakukan perhitungannya
for (let i = 0; i < 100000; i++) {
let doSomething = i * i * i;
}
let end = Date.now(); // selesai
alert( `The loop took ${end - start} ms` ); // kurangi angka, bukan tanggal
Menguji kemampuan / Benchmarking
Jika kita ingin kemampuan yang dapat diandalkan dari fungsi yang haus akan sumberdaya CPU, kita harus hati-hati.
Contoh, coba kita bandingkan dua fungsi yang mengkalkulasikan perbedaan diantara dua tanggal: yang mana yang lebih cepat?
Pengukurang performa seperti itu sering disebut dengan “benchmarks”.
// kita punya date1 dan date2, fungsi yang mana yang lebih cepat mengembalikan perbedaannya dalam milidetik?
function diffSubtract(date1, date2) {
return date2 - date1;
}
// atau
function diffGetTime(date1, date2) {
return date2.getTime() - date1.getTime();
}
kedua fungsi itu melakukan hal yang sama persis, tapi satu dari mereka menggunakan date.getTime()
secara eksplisit untuk mendapatkan tanggal dalam milidetik, dan lainnya menggunakan perubahan tanggal-ke-angka. Hasil mereka akan selalu sama.
Jadi, yang mana yang lebih cepat?
Cara sederhananya mungkin menjalankan mereka beberapa kali dan menghitung perbedaan waktunya. Untuk kasus ini, fungsi sangatlah sederhana, jadi kita hanya harus melakukannya setidaknya 100000 kali.
Ayo kita hitung:
function diffSubtract(date1, date2) {
return date2 - date1;
}
function diffGetTime(date1, date2) {
return date2.getTime() - date1.getTime();
}
function bench(f) {
let date1 = new Date(0);
let date2 = new Date();
let start = Date.now();
for (let i = 0; i < 100000; i++) f(date1, date2);
return Date.now() - start;
}
alert( 'Time of diffSubtract: ' + bench(diffSubtract) + 'ms' );
alert( 'Time of diffGetTime: ' + bench(diffGetTime) + 'ms' );
Wow! Menggunakan getTime()
lebih cepat! itu karena disana tidak terdapat perubahan tipe, itu akan membuat mesinnya lebih mudah dalam mengoptimasi.
Oke, kita punya sesuatu. Tapi itu bukanlah sebuah pengujian kemampuan yang bagus.
Bayangkan itu pada saat menjalankan bench(diffSubtract)
CPU nya sedang melakukan sesuatu yang lain, dan itu mengambil sumberdaya nya. Dan pada saat menjalankan bench(diffGetTime)
pekerjaanya telah selesai.
Sebuah skenario nyata untuk Sistem Operasi multi-proses yang modern.
Sebagai sebuah hasil, pengujian kemampuan pertama mempunyai sedikit sumberdaya CPU daripada yang kedua. Itu mungkin akan mengakibatkan hasil menjadi keliru.
Untuk pengujian yang lebih dapat diandalkan, seluruh pengujian harus dijalankan beberapa kali.
Contoh, seperti ini:
function diffSubtract(date1, date2) {
return date2 - date1;
}
function diffGetTime(date1, date2) {
return date2.getTime() - date1.getTime();
}
function bench(f) {
let date1 = new Date(0);
let date2 = new Date();
let start = Date.now();
for (let i = 0; i < 100000; i++) f(date1, date2);
return Date.now() - start;
}
let time1 = 0;
let time2 = 0;
// jalankan bench(upperSlice) dan bench(upperLoop) setiap 10 kali bergantian
for (let i = 0; i < 10; i++) {
time1 += bench(diffSubtract);
time2 += bench(diffGetTime);
}
alert( 'Total time for diffSubtract: ' + time1 );
alert( 'Total time for diffGetTime: ' + time2 );
Mesin Javascript yang modern mulai menggunakan optimasi yang tinggi hanya untuk “hot code” yang dieksekusi beberapa kali (tidak butuh untuk optimasi hal yang jarang dieksekusi). Jadi, dalam contoh diatas, eksekusi pertama tidak benar-benar di optimasi. Kita mungkin butuh menambah sebuah pemanasan:
// ditambahkan untuk "memanaskan" terlebih dahulu perulangan utama
bench(diffSubtract);
bench(diffGetTime);
// sekarang benchmark
for (let i = 0; i < 10; i++) {
time1 += bench(diffSubtract);
time2 += bench(diffGetTime);
}
Mesin Javascript modern melakukan banyak optimasi. mereka mungkin merekayasa hasil dari “test buatan” dibandingkan dengan “pemakaian normal”, terutama ketika kita mengukur kemampuan sesuatu yang sangat kecil, seperti bagaimana operator bekerja, atau fungsi bawaan. Jadi jika kamu sangat serius ingin mengerti tentang performansi, maka pelajarilah bagaiman mesin Javascript bekerja. dan maka kamu mungkin tidak butuh microbenchmarking sama sekali
Kumpulan artikel yang bagus tentang V8 bisa ditemukan di http://mrale.ph.
Date.parse dari sebuah string
Metode Date.parse(str) bisa membaca tanggal dari sebuah string.
Bentuk dari string haruslah: YYYY-MM-DDTHH:mm:ss.sssZ
, dimana:
YYYY-MM-DD
– adalah tanggal: tahun-bulan-hari.- Karakter dari
"T"
digunakan sebagai pembatas. HH:mm:ss.sss
– adalah waktu: jam, menit, detik dan milidetik.- Bagian opsional
'Z'
menandakan zona waktu dalam format+-hh:mm
. Huruf tunggalZ
menandakan UTC+0.
Varian yang lebih pendek juga bisa, seperti YYYY-MM-DD
atau YYYY-MM
atau bahkan YYYY
.
Pemanggilan Date.parse(str)
mengolah string dalam bentuk yang diberikan dan mengembalikan timestamp (angka dalam milidetik dari 1 Januari 1970 UTC+0). Jika formatnya tidak valid, akan mengembalikan NaN
.
Contoh:
let ms = Date.parse('2012-01-26T13:51:50.417-07:00');
alert(ms); // 1327611110417 (timestamp)
Kita bisa secara instan membuat sebuah objek new Date
dari timestamp:
let date = new Date( Date.parse('2012-01-26T13:51:50.417-07:00') );
alert(date);
Ringkasan
- Tanggal dan waktu dalam Javascript direpresentasikan oleh objek Date. Kita tidak bisa membuat “hanya tanggal” atau “hanya waktu”: objek
Date
selalu membawa keduanya. - Bulan dihitung dari nol (ya, Januari adalah bulan ke-nol)
- Hari-hari di minggu di
getDay()
juga dihitung dari nol (yang mana adalah minggu). Date
mengkoreksi sendiri secara otomatis ketika komponen diluar jangkauan di-set. Bagus unduk menambahkan/mengurangi hari/bulan/jam.- Tanggal bisa dikurangi, memberikan perbedaannya dalam milidetik. Itu karena
Date
menjadi timestamp ketika diubah menjadi angka. - Gunakan
Date.now()
untuk mendapatkan timestamp dengan cepat.
Perhatikan tidak seperti sistem lainnya, timestamp didalam Javascript adalah dalam milidetik, bukan dalam detik.
Terkadang kita ingin pengukuran yang lebih teliti. Javascript sendiri tidak mendukung cara untuk mengukur waktu didalam microdetik (1 juta dalam satu detik), tapi kebanyakan lingkungan menyediakannya. Contoh, peramban punya performance.now() yang memberikan angka milidetik dari awal halaman dimuat dengan ketepatan microdetik (3 angka setelah titik):
alert(`Loading started ${performance.now()}ms ago`);
// Sesuatu seperti: "Loading started 34731.26000000001ms ago"
// .26 adalah microdetik (260 microdetik)
// lebih dari 3 angka setelah titik desimal adalah presisi error, tapi hanya 3 yang benar
Node.js punya modul microtime
dan cara lainnya. Secara teknis, hampir kebanyakan perangkat dan environment memperbolehkan untuk mendapatkan presisi, itu hanya bukan didalam Date
.
komentar
<code>
, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag<pre>
, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)