Anggap saja kita memiliki sebuah objek yang kompleks, dan kita ingin mengonversinya menjadi sebuah string, mengirimnya melalui sebuah jaringan atau hanya menghasilkan string tersebut untuk tujuan pencatatan.
Secara alami, string seperti contoh di atas seharusnya sudah termasuk semua properti-properti penting di dalamnya.
Kita bisa mengimplementasikan konversi tersebut seperti ini:
let user = {
name: "John",
age: 30,
toString() {
return `{name: "${this.name}", age: ${this.age}}`;
}
};
alert(user); // {name: "John", age: 30}
…Tetapi dalam proses pengembangan, properti-properti baru ditambahkan, properti-properti yang lama diganti nama baru dan dipindahkan. Memperbarui seperti toStrong
setiap saat bisa jadi sangat menyebalkan. Kita bisa coba untuk memberi properti-properti tersebut perulangan dalam proses pengembangan, tetapi apa yang terjadi jika objeknya kompleks dan memiliki objek yang bersarang (nested) dalam propertinya? Kita pastinya perlu untuk mengimplementasikan konversinya juga.
Untungnya, (kita) tak perlu untuk menulis kode untuk menangani semua hal ini. Tugas tersebut sudah terpecahkan solusinya.
JSON.stringify
JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah format umum yang merepresentasikan nilai-nilai dan objek. JSON dideskripsikan sebagaimana dalam standar RFC 4627. Awalnya JSON dibuat untuk JavaScript, tapi banyak bahasa pemrograman lain memiliki library untuk menangani JSON juga. Oleh karena itu, kini jadi mudah untuk menggunakan JSON untuk tujuan pertukaran data ketika klien menggunakan JavaScript dan server ditulis menggunakan bahasa pemrograman Ruby/PHP/Java/apapun itu.
JavaScript menyediakan metode-metode seperti:
JSON.stringify
untuk mengoversi objek menjadi JSON.JSON.parse
untuk mengonversi balik JSON menjadi sebuah objek.
For instance, here we JSON.stringify
a student:
let student = {
name: 'John',
age: 30,
isAdmin: false,
courses: ['html', 'css', 'js'],
wife: null
};
let json = JSON.stringify(student);
alert(typeof json); // we've got a string!
alert(json);
/* JSON-encoded object:
{
"name": "John",
"age": 30,
"isAdmin": false,
"courses": ["html", "css", "js"],
"wife": null
}
*/
Metode JSON.stringify(student)
mengambil objek dan mengonversikan objek tersebut menjadi sebuah string.
Hasil string json
disebut sebagai sebuah objek JSON-encoded atau serialized atau stringified atau marshalled. Kita kini siap utnuk mengirimnya melalui jaringan atau menyimpannya ke sebuah penyimpanan data.
Mohon diingat bahwa sebuah objek JSON-encoded memiliki beberapa perbedaan penting dari objek secara harfiah:
- String menggunakan tanda kutip. Dalam JSON tidak menggunakan tanda petik atau backtick. Jadi
'John'
menjadi"John"
. - Nama-nama properti objek diberi tanda kutip juga. Hal ini wajib dilakukan. Jadi
age:30
menjadi"age":30
.
JSON.stringify
bisa juga bisa diterapkan ke (tipe data) primitive.
JSON mendukung tipe-tipe data berikut ini:
- Objek
{ ... }
- Array
[ ... ]
- Primitive:
- string,
- angka (number),
- nilai-nilai boolean
true/false
, null
.
Sebagai contoh:
// sebuah number(angka) dalam JSON hanyalah sebuah number
alert( JSON.stringify(1) ) // 1
// sebuah string dalam JSON tetaplah sebuah string, namun diberi tanda kutip
alert( JSON.stringify('test') ) // "test"
alert( JSON.stringify(true) ); // true
alert( JSON.stringify([1, 2, 3]) ); // [1,2,3]
JSON adalah spessifikasi yang hanya terdiri dari data dan tidak terlekat bahasa pemrograman tertentu (data-only language-independent), jadi beberapa properti objek yang spesifik pada JavaScript akan dilewati oleh JSON.stringify
.
Properti-properti objek yang spesifik pada JavaScript tersebut yakni:
- Properti fungsi (metode-metode).
- Properti simbolis.
- Propert yang menyimpan
undefined
.
let user = {
sayHi() { // diabaikan
alert("Hello");
},
[Symbol("id")]: 123, // ignored
something: undefined // diabaikan
};
alert( JSON.stringify(user) ); // {} (objek kosong)
Biasanya hal tersebut tidak masalah. Jika itu tidak kita inginkan, kita akan melihat bagaimana cara untuk meng-kustomisasi proses tersebut.
Hal bagusnya adalah objek-objek yang nested secara otomatis didukung dan dikonversikan.
Contohnya:
let meetup = {
title: "Conference",
room: {
number: 23,
participants: ["john", "ann"]
}
};
alert( JSON.stringify(meetup) );
/* Keseluruhan struktur di-stringify:
{
"title":"Conference",
"room":{"number":23,"participants":["john","ann"]},
}
*/
Batasan penting: tidak boleh ada rujukan/referensi yang sirkular/berputar-putar.
Contohnya:
let room = {
number: 23
};
let meetup = {
title: "Conference",
participants: ["john", "ann"]
};
meetup.place = room; // meetup mereferensikan room
room.occupiedBy = meetup; // room mereferensikan meetup
JSON.stringify(meetup); // Error: Converting circular structure to JSON
Disini, konversi gagal, karena adanya referensi yang memutar/sirkular: room.occupiedBy
mereferensikan ke meetup
, dan meetup.place
mereferensikan ke room
:
Mengecualikan dan mengubah: replacer
Sintaks lengkap dari JSON.stringify
adalah:
let json = JSON.stringify(value[, replacer, space])
- value
- Sebuah nilai untuk di-encode.
- replacer
- Array properti untuk di-encode atau sebuah fungsi pemetaan
function(key, value)
. - space
- Jumlah ruang yang digunakan untuk proses formatting.
Seringkali, JSON.stringify
digunakan dengan hanya sebuah argumen pertama. Tapi jika kita perlu untuk menyetel dengan baik proses pergantian tersebut, seperti menyaring referensi-referensi sirkular, kita dapat menggunakan argumen kedua dari JSON.stringify
.
Jika kita mengoper sebuah array properti ke proses tersebut, hanya properti-properti berikut ini yang akan di-encode.
Sebagai contoh:
let room = {
number: 23
};
let meetup = {
title: "Conference",
participants: [{name: "John"}, {name: "Alice"}],
place: room // meetup mereferensikan room
};
room.occupiedBy = meetup; // room mereferensikan meetup
alert( JSON.stringify(meetup, ['title', 'participants']) );
// {"title":"Conference","participants":[{},{}]}
Kini kita bisa jadi terlalu ketat (dalam mendeklarasikan). Daftar properti tersbeut diterapkan ke keseluruhan struktur objek. Jadi objek-objek dalam participants
kosong, karena name
tidak ada dalam daftar.
Mari memasukkan semua properti ke dalam daftar kecuali properti room.occupiedBy
yang dapat menyebabkan referensi sirkular:
let room = {
number: 23
};
let meetup = {
title: "Conference",
participants: [{name: "John"}, {name: "Alice"}],
place: room // meetup mereferensikan room
};
room.occupiedBy = meetup; // room mereferensikan meetup
alert( JSON.stringify(meetup, ['title', 'participants', 'place', 'name', 'number']) );
/*
{
"title":"Conference",
"participants":[{"name":"John"},{"name":"Alice"}],
"place":{"number":23}
}
*/
Kini semuanya kecuali occupiedBy
sudah di-serialisasi. Tapi daftar propertinya masih cukup panjang.
Untungnya, kita bisa menggunakan sebuah fungsi ketimbang sebuah array sebagai replacer
.
Fungsi tersebut akan dipanggil pada setiap pasangan (key, value)
dan mengembalikan nilai “replaced”, yang mana akan digunakan dan bukan nilai aslinya. Atau undefined
jika nilai tersebut diatur agar dilewatkan.
Dalam kasus kita, kita bisa mengembalikan value
“as is” untuk semua hal kecuali occupiedBy
. Untuk mengabaikan occupiedBy
, kode berikut ini mengembalikan undefined
:
let room = {
number: 23
};
let meetup = {
title: "Conference",
participants: [{name: "John"}, {name: "Alice"}],
place: room // meetup mereferensikan room
};
room.occupiedBy = meetup; // room mereferensikan meetup
alert( JSON.stringify(meetup, function replacer(key, value) {
alert(`${key}: ${value}`);
return (key == 'occupiedBy') ? undefined : value;
}));
/* pasangan key:value yang menuju ke replacer:
: [object Object]
title: Conference
participants: [object Object],[object Object]
0: [object Object]
name: John
1: [object Object]
name: Alice
place: [object Object]
number: 23
occupiedBy: [object Object]
*/
Mohon diingat, bahwa fungsi replacer
mendapatkan setiap pasang key/value termasuk objek-objek nested dan item dalam array. Hal tersebut dapat diterapakn berulang (recursive). Nilai dari this
dalam replacer
adalah objek yang mengendung properti yang sekarang.
Panggilan pertama itu khusus. Panggilan pertama tersebut dibuat menggunakan sebuah “wrapper object” yang khusus: {"": meetup}
. Dengan kata lain, pasangan (key, value)
pertama memiliki sebuah kunci kosong, dan nilainya adalah objek sasaran seutuhnya. Itulah mengapa baris pertama dalam contoh di atas adalah ":[object Object]"
.
Ide tersebut adalah untuk menyediakan sebanyak mungkin kemampuan pada replacer
: ide tersebut punya sebuah kesempatan untuk menganalisis dan menggantikan/melewatkan hingga keseluruhan objek jika perlu.
Proses Formatting: space
Argumen ke-tiga dari JSON.stringify(value, replacer, space)
adalah jumlah ruang (space) yang digunakan untuk formatting yang apik.
Sebelumnya, semua objek yang di-stringify tidak memiliki ruang tambahan. Hal tersebut tidak masalah jika kita ingin mengirim sebuah objek melalui sebuah jaringan. Argumen space
digunakan secara ekslusif demi sebuah hasil yang apik.
Di sini space = 2
memberitahukan JavaScript untuk menunjukkan objek-objek nested pada beberapa baris, dengan kedalaman (indentation) sebanyak 2 ruang (space) di dalam sebuah objek:
let user = {
name: "John",
age: 25,
roles: {
isAdmin: false,
isEditor: true
}
};
alert(JSON.stringify(user, null, 2));
/* indent dengan dua spasi:
{
"name": "John",
"age": 25,
"roles": {
"isAdmin": false,
"isEditor": true
}
}
*/
/* untuk JSON.stringify(user, null, 4) hasilnya kan lebih menjorok ke dalam:
{
"name": "John",
"age": 25,
"roles": {
"isAdmin": false,
"isEditor": true
}
}
*/
Parameter space
digunakan hanya untuk pencatatan dan tujuan-tujuan yang bertujuan menghasilkan output yang apik.
“toJSON” khusus
Seperti toString
untuk konversi string, sebuah objek dapat menyediakan metode toJSON
untuk konversi ke JSON. JSON.stringify
secara otomatis akan memanggil metode tersebut jika tersedia.
Contohnya:
let room = {
number: 23
};
let meetup = {
title: "Conference",
date: new Date(Date.UTC(2017, 0, 1)),
room
};
alert( JSON.stringify(meetup) );
/*
{
"title":"Conference",
"date":"2017-01-01T00:00:00.000Z", // (1)
"room": {"number":23} // (2)
}
*/
Di sini kita bisa lihat bahwa date
(1)
menjadi sebuah string. Itu karena semua tanggal memiliki sebuah metode toJSON
yang sudah built-in yang mana mengembalikan string seperti itu.
Kini mari menambahkan sebuah toJSON
khusus untuk objek kita room
(2)
:
let room = {
number: 23,
toJSON() {
return this.number;
}
};
let meetup = {
title: "Conference",
room
};
alert( JSON.stringify(room) ); // 23
alert( JSON.stringify(meetup) );
/*
{
"title":"Conference",
"room": 23
}
*/
Seperti yang kita lihat, toJSON
digunakan untuk memanggil langsung JSON.stringify(room)
serta ketikan room
bersarang (nested) dalam objek lain yang ter-encode.
JSON.parse
Untuk men-decode sebuah string JSON, kita memerlukan sebuah metode lain bernama JSON.parse.
Sintaksnya:
let value = JSON.parse(str, [reviver]);
- str
- string JSON untuk di-parse.
- reviver
- Fungsi opsional (key,value) yang akan dipanggil setiap pasang
(key, value)
dan dapat mengubah nilai.
Sebagai contoh:
// array yang di-stringify
let numbers = "[0, 1, 2, 3]";
numbers = JSON.parse(numbers);
alert( numbers[1] ); // 1
Atau untuk objek-objek yang nested:
let userData = '{ "name": "John", "age": 35, "isAdmin": false, "friends": [0,1,2,3] }';
let user = JSON.parse(userData);
alert( user.friends[1] ); // 1
JSON bisa saja menjadi kompleks seiring jika perlu, objek-objek dan array bisa sudah termasuk objek-objek lain serta array lain. Namun, mereka (objek dan array lain tersebut) harus mematuhi format JSON yang sama.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum saat penulisan langsung JSON (terkadang kita harus menuliskannya untuk tujuan debugging):
let json = `{
name: "John", // kesalahan: nama properti tanpa tanda kutip
"surname": 'Smith', // kesalahan: nilai menggunakan tanda petik (harus tanda kutip)
'isAdmin': false // kesalahan: menggunakan tanda petik pada key (harus tanda kutip)
"birthday": new Date(2000, 2, 3), // kesalahan: tidak boleh ada "new", hanya berupa nilai saja
"friends": [0,1,2,3] // tidak ada kesalahan
}`;
Selaain itu semua, JSON tidak mendukung komentar. Menambahkan sebuah komentar ke JSON akan membuat JSON tersebut tidak valid.
Terdapat format lain yang dinamakan JSON5, yang mengizinkan key tanpa tanda kutip, adanya komentar dan lain-lain. Tapi ini adalah library yang berdiri sendiri, tidak terdapat dalam spesifikasi bahasa pemrograman.
JSON biasa memang seketat itu bukan karena para pengembangnya malas, tetapi agar implementasinya mudah, dapat diandalkan dan cepat saat proses parsing algoritma.
Menggunakan reviver
Bayangkan, kita mendapat sebuah objek meetup
yang telah di-stringify dari server.
Objek tersebut akan terlihat seperti ini:
// title: (judul meetup), date: (tanggal meetup)
let str = '{"title":"Conference","date":"2017-11-30T12:00:00.000Z"}';
…Dan sekarang kita perlu untuk men-deserialisasi (deserialize) objek itu, untuk mengembalikannya menjadi objek JavaScript.
Mari lakukan dengan memamnggil JSON.parse
:
let str = '{"title":"Conference","date":"2017-11-30T12:00:00.000Z"}';
let meetup = JSON.parse(str);
alert( meetup.date.getDate() ); // Error!
Upps! Ada error!
Nilai dari meetup.date
adalah sebuah string, bukan sebuah objek Date
. Bagaimana cara JSON.parse
tahu bahwa ia harus mengubah string itu menjadi sebuah Date
?
Mari oper ke JSON.parse
fungsi yang digunakan lagi sebagai argumen kedua, yang mengembalikan semua nilai “as is”, tetapi date
akan menjadi sebuah objek Date
dengan format yang benar:
let str = '{"title":"Conference","date":"2017-11-30T12:00:00.000Z"}';
let meetup = JSON.parse(str, function(key, value) {
if (key == 'date') return new Date(value);
return value;
});
alert( meetup.date.getDate() ); // kini bekerja!
By the way, that works for nested objects as well:
let schedule = `{
"meetups": [
{"title":"Conference","date":"2017-11-30T12:00:00.000Z"},
{"title":"Birthday","date":"2017-04-18T12:00:00.000Z"}
]
}`;
schedule = JSON.parse(schedule, function(key, value) {
if (key == 'date') return new Date(value);
return value;
});
alert( schedule.meetups[1].date.getDate() ); // berhasil bekerja!
Kesimpulan
- JSON adalah sebuah format data yang memiliki standar dan library-nya sendiri untuk sebagian besar bahasa-bahasa pemrograman.
- JSON mendukung objek-objek polos, array, string, angka, boolean, dan
null
. - JavaScript menyediakan metode-metode JSON.stringify untuk men-serialisasi objek menjadi JSON serta JSON.parse untuk menbaca objek dari JSON.
- Kedua metode tersebut mendukung fungsi-fungsi pengubah untuk proses pembacaan (reading)/penulisan (writing) yang cerdas.
- Jika sebuah objek memiliki
toJSON
, lalu metode tersebut akan dipanggil olehJSON.stringify
.
komentar
<code>
, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag<pre>
, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)