15 Desember 2021

Metode dan properti form

Form dan elemen kontrol, contohnya seperti <input> memiliki banyak properti khusus dan event.

Bekerja dengan form akan lebih mudah ketika kita mempelajarinya.

Navigasi: form dan elemen

Form dokumen adalah anggota dari koleksi khusus document.forms.

Itu disebut “named collection”: itu keduanya memiliki nama(name) dan terurut(index). Kita bisa menggunakan keduanya baik dengan nama atau nomor(index) pada dokumen untuk mendapatkan form.

document.forms.my; // the form with name="my"
document.forms[0]; // the first form in the document

Ketika kita mempunyai sebuah form, maka elemen apapun tersedia di dalam named collection/koleksi nama form.elements.

Misalnya:

<form name="my">
  <input name="one" value="1" />
  <input name="two" value="2" />
</form>

<script>
  // dapatkan form
  let form = document.forms.my; // <form name="my"> elemen

  // dapatkan element
  let elem = form.elements.one; // <input name="one"> elemen

  alert(elem.value); // 1
</script>

Ada suatu saat dimana ada beberapa elemen dengan nama yang sama, hal itu sering terjadi dengan radio buttons.

Dalam hal tersebut form.elements[name]adalah sebuah collection/koleksi, misalnya:

<form>
  <input type="radio" name="age" value="10">
  <input type="radio" name="age" value="20">
</form>

<script>
let form = document.forms[0];

let ageElems = form.elements.age;

alert(ageElems[0]); // [object HTMLInputElement]
</script>

Navigasi properti ini tidak bergantung pada struktur tag. Semua elemen kontrol, tak peduli seberapa dalam mereka didalam form, mereka tersedia di dalam form.elements.

Fieldsets sebagai

Sebuah form mungkin punya satu atau banyak elemen <fieldset> didalamnya. Mereka juga punya elements properti yang mencatumkan form kontrol didalamnya.

Misalnya:

<body>
  <form id="form">
    <fieldset name="userFields">
      <legend>info</legend>
      <input name="login" type="text">
    </fieldset>
  </form>

  <script>
    alert(form.elements.login); // <input name="login">

    let fieldset = form.elements.userFields;
    alert(fieldset); // HTMLFieldSetElement

     // kita bisa mendapatkan input dengan nama baik dari form maupun dari fieldset
    alert(fieldset.elements.login == form.elements.login); // true
  </script>
</body>
Shorter notation: form.name

Dengan kata lain, daripada menulisnya dengan form.elements.login kita bisa menulis form.login.

Itu juga berkeja, tetapi disana ada sebuah kesalahan kecil: jika kita akses sebuah elemen, dan lalu mengubah name, maka elemen tersebut masih tersedia dengan nama lamanya (sama juga dengan nama barunya).

Itu akan lebih mudah saat kita lihat pada sebuah contoh:

<form id="form">
  <input name="login" />
</form>

<script>
    alert(form.elements.login == form.login); // true, <input> yang sama

    form.login.name = "username"; // mengubah nama input

    // form.elements telah mengupdate nama:
    alert(form.elements.login); // undefined (tidak terdefinisi)
    alert(form.elements.username); // input

    // form membolehkan kedua nama: yang baru dan yang lama
    alert(form.username == form.login); // true
</script>

Itu biasanya bukan sebuah masalah, karena kita jarang mengubah nama dari elemen form.

Backreference: element.form

Untuk elemen apapun, form tersedia sebagai element.form. Jadi sebuah form mereferensikan semua elemen, dan elemen referensi dari form.

Ini gambarannya:

Misalnya:

<form id="form">
  <input type="text" name="login">
</form>

<script>
  // form -> elemen
  let login = form.login;

  // elemen -> form
  alert(login.form); // HTMLFormElement
</script>

Element Form

Mari bicara tentang kontrol form.

input dan textarea

Kita bisa akses nilai mereka dengan input.value (string) atau input.checked (boolean) untuk checkboxes.

Seperti ini:

input.value = "New value";
textarea.value = "New text";

input.checked = true; // untuk checkbox atau radio button
Use textarea.value, not textarea.innerHTML

Harap dicatat, meskipun <textarea>...</textarea> menyimpan nilainya sebagai HTML bersarang(nested), kita tidak boleh menggunakan textarea.innerHTML untuk mengaksesnya.

itu hanya menyimpan HTML yang mulanya ada di halaman, bukan nilai saat ini.

select dan option

Sebuah elemen <select> mempunyai 3 properti penting:

  1. select.options – adalah koleksi dari <option> sub-element,
  2. select.value – adalah nilai saat ini yang dipilih(selected) <option>,
  3. select.selectedIndex – adalah nomor yang saat ini dipilih(selected) <option>.

Mereka menyediakan 3 cara berbeda untuk mengatur nilai pada <select>:

  1. Mencari element <option> yang bersangkutan dan atur option.selected menjadi true.
  2. Atur select.valueke nilai.
  3. Atur select.selectedIndex ke nomor dari option.

Cara pertama adalah yang paling jelas, tetapi cara (2) dan (3) biasanya lebih nyaman.

Lihat contoh berikut:

<select id="select">
  <option value="apple">Apple</option>
  <option value="pear">Pear</option>
  <option value="banana">Banana</option>
</select>

<script>
  // semua 3 baris kode melakukan hal yang sama
  select.options[2].selected = true;
  select.selectedIndex = 2;
  select.value = 'banana';
  // please note: options start from zero, so index 2 means the 3rd option.
</script>

Tidak seperti kontrol pada umumnya, <select> membolehkan memilih banyak opsi sekaligus jika memiliki atributmultiple.Fitur itu jarang digunakan.

Jika anda harus, maka gunakan cara pertama: tambah/hapus selectedproperti dari <option> sub-element.

Kita bisa mendapatkan koleksinya sebagai select.options, misalnya:

<select id="select" multiple>
  <option value="blues" selected>Blues</option>
  <option value="rock" selected>Rock</option>
  <option value="classic">Classic</option>
</select>

<script>
  // mendapatkan semua nilai selected dari multi-select
  let selected = Array.from(select.options)
    .filter(option => option.selected)
    .map(option => option.value);

  alert(selected); // blues,rock
</script>

Penjelasan lengkap dari elemen<select> tersedia di https://html.spec.whatwg.org/multipage/forms.html#the-select-element.

new Option

Ini jarang digunakan. Namun masih ada hal yang menarik.

Di dalam penjelasan disana ada sintak pendek yang bagus untuk membuat elemen <option>:

option = new Option(text, value, defaultSelected, selected);

This syntax is optional. We can use document.createElement('option') and set attributes manually. Still, it may be shorter, so here are the parameters:

  • text – adalah teks didalam option,
  • value – adalah nilai option,
  • defaultSelected – jika true, maka selected HTML-attribute dibuat,
  • selected – jika true, maka option nya selected.

Disana mungkin sedikit bingung tentang defaultSelected dan selected. That’s simple: defaultSelected set HTML-attribute, dengan itu kita bisa dapat menggunakan option.getAttribute('selected'). Dan selected – baik opsi selected atau tidak, itu yang lebih penting. Biasanya kedua nilai baik di set ke true atau tidak di set (sama dengan false).

Misalnya:

let option = new Option("Text", "value");
// creates <option value="value">Text</option>

Elemen yang sama yang terpilih/selected:

let option = new Option("Text", "value", true, true);

Elemen option memiliki properti:

option.selected
apakah option selected.
option.index
Jumlah option diantara yang lain dalam elemen<select>.
option.text
Konten teks option(dilihat oleh pengunjung).

Referensi

Kesimpulan

Navigasi Form:

document.forms
Sebuah form tersedia sebagai document.forms[name/index].
form.elements
Elemen form tersedia sebagai form.elements[name/index], atau kita bisa gunakan form[name/index]. elements properti juga dapat berkerja dengan <fieldset>.
element.form
Elemen referensi formulirnya dalam form properti.

Nilai tersedia sebagai input.value, textarea.value, select.value dll, atauinput.checked untuk checkboxes dan radio buttons.

Untuk <select> kita juga bisa mendapatkan nilainya dengan index select.selectedIndex atau lewat koleksi option select.options.

Ini adalah dasar-dasar untuk mulai bekerja dengan form. Kita akan melihat banyak contoh lebih lanjut di tutorial.

Pada bab selanjutnya, kita akan membahas focus dan blur event yang mungkin terjadi pada elemen manapapun, tapi biasanya ditangani pada form.

Tugas

pentingnya: 5

There’s a <select>:

<select id="genres">
  <option value="rock">Rock</option>
  <option value="blues" selected>Blues</option>
</select>

Gunakan Javascript untuk:

  1. Tampilkan nilai dan teks dari selected option.
  2. Tambahkan sebuah option: <option value="classic">Classic</option>.
  3. Buat menjadi selected.

Note, jika semua benar, alert akan menampilkan blues.

The solution, step by step:

<select id="genres">
  <option value="rock">Rock</option>
  <option value="blues" selected>Blues</option>
</select>

<script>
  // 1)
  let selectedOption = genres.options[genres.selectedIndex];
  alert( selectedOption.value );

  // 2)
  let newOption = new Option("Classic", "classic");
  genres.append(newOption);

  // 3)
  newOption.selected = true;
</script>
Peta tutorial

komentar

baca ini sebelum berkomentar…
  • Jika Anda memiliki saran apa yang harus ditingkatkan - silakan kunjungi kirimkan Github issue atau pull request sebagai gantinya berkomentar.
  • Jika Anda tidak dapat memahami sesuatu dalam artikel – harap jelaskan.
  • Untuk menyisipkan beberapa kata kode, gunakan tag <code>, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag <pre>, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)