Pernyataan switch
bisa mengganti pengecekan ganda if
.
Ia memberi cara lebih deskriptif untuk membandingkan nilai dengan varian ganda.
Syntax
switch
punya satu atau lebih blok case
dan satu default opsional.
Rupanya seperti ini:
switch(x) {
case 'value1': // if (x === 'value1')
...
[break]
case 'value2': // if (x === 'value2')
...
[break]
default:
...
[break]
}
- Nilai
x
dicek ekaulitasnya secara ketat dengan nilaid daricase
pertama (yaitu,value1
) lalu ke kedua (value2
) dan seterusnya. - Jika ekualitas ditemukan,
switch
mulai mengexekusi kode mulai daricase
yang berkorespondensi, hinggabreak
terdekat (atau hingga akhirswitch
). - Jika tak ada case yang cocok maka kode
default
diexekusi (jika ada).
Contoh
Contoh switch
(kode yang dieksekusi dihighlight):
let a = 2 + 2;
switch (a) {
case 3:
alert( 'Too small' );
break;
case 4:
alert( 'Exactly!' );
break;
case 5:
alert( 'Too big' );
break;
default:
alert( "I don't know such values" );
}
Di sini switch
mulai membandingkan a
dari varian case
pertama yang bernilai 3
. Kecocokan gagal.
Lalu 4
. Ada kecocokan, jadi exekusi mulai dari case 4
hingga break
terdekat.
Jika tak ada break
maka exekusi lanjut dengan case
berikutnya tanpa pengecekan.
Contoh tanpa break
:
let a = 2 + 2;
switch (a) {
case 3:
alert( 'Too small' );
case 4:
alert( 'Exactly!' );
case 5:
alert( 'Too big' );
default:
alert( "I don't know such values" );
}
Di contoh di atas kita akan lihat exekusi sekuensial dari tiga alert
:
alert( 'Exactly!' );
alert( 'Too big' );
alert( "I don't know such values" );
switch/case
Baik switch
maupun case
membolehkan sembarang expresi.
Misalnya:
let a = "1";
let b = 0;
switch (+a) {
case b + 1:
alert("this runs, because +a is 1, exactly equals b+1");
break;
default:
alert("this doesn't run");
}
Di sini +a
memberikan 1
, yang dibandingkan dengan b + 1
ndalam case
, and the corresponding code is executed.
Pengelompokan “case”
Beberapa varian case
yang berbagi kode yang sama bisa dikelompokkan.
Misalnya, jika kita ingin kode yang sama berjalan untuk case 3
dan case 5
:
let a = 3;
switch (a) {
case 4:
alert('Right!');
break;
case 3: // (*) grouped two cases
case 5:
alert('Wrong!');
alert("Why don't you take a math class?");
break;
default:
alert('The result is strange. Really.');
}
Sekarang baik 3
maupun 5
menampilkan pesan yang sama.
Kemampuan “mengelompokkan” case adalah efek samping dari bagaimana switch/case
bekerja tanpa break
. Di sini exekusi dari case 3
mulai dari baris (*)
dan tembus ke case 5
, karena tidak ada break
.
Tipe berpengaruh
Mari kita tekankan bahwa pengecekan ekualitas selalu ketat. Nilainya harus bertipe sama supaya cocok.
Misalnya, mari kita pertimbangkan kode ini:
let arg = prompt("Enter a value?");
switch (arg) {
case '0':
case '1':
alert( 'One or zero' );
break;
case '2':
alert( 'Two' );
break;
case 3:
alert( 'Never executes!' );
break;
default:
alert( 'An unknown value' );
}
- Untuk
0
,1
,alert
pertama berjalan. - Untuk
2
alert
kedua berjalan. - Tapi untuk
3
, hasil dariprompt
ialah string"3"
, yang berbeda secara ketat===
dengan angka3
. Jadi kita punya kode mati dicase 3
! Variandefault
akan diexekusi.
komentar
<code>
, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag<pre>
, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)