Kita juga dapat menetapkan metode ke fungsi kelas itu sendiri, bukan ke " prototipe "
-nya. Metode seperti itu disebut static.
Di dalam kelas, mereka ditambahkan oleh kata kunci static
, seperti ini:
class User {
static staticMethod() {
alert(this === User);
}
}
User.staticMethod(); // true
Itu sebenarnya sama dengan menetapkannya sebagai properti secara langsung:
class User {}
User.staticMethod = function () {
alert(this === User);
};
User.staticMethod(); // true
Nilai this
dalam panggilan User.staticMethod()
adalah konstruktor kelas User
itu sendiri (aturan “object before dot”).
Biasanya, metode statis digunakan untuk mengimplementasikan fungsi yang dimiliki kelas, tetapi tidak untuk objek tertentu darinya.
Misalnya, kita punya objek Article
dan membutuhkan sebuah fungsi untuk membandingkan mereka. Solusi natural adalah menambahkan metode Article.compare
, seperti ini:
class Article {
constructor(title, date) {
this.title = title;
this.date = date;
}
static compare(articleA, articleB) {
return articleA.date - articleB.date;
}
}
// penggunaan
let articles = [
new Article("HTML", new Date(2019, 1, 1)),
new Article("CSS", new Date(2019, 0, 1)),
new Article("JavaScript", new Date(2019, 11, 1))
];
articles.sort(Article.compare);
alert( articles[0].title ); // CSS
Di sini Article.compare
berdiri “di atas” articles, sebagai alat untuk membandingkannya. Ini bukan metode article, melainkan seluruh kelas.
Contoh lain adalah apa yang disebut metode “factory”. Bayangkan, kita butuh beberapa cara untuk membuat article:
- Buat dengan parameter yang diberikan (
title
,date
dsb). - Buat article kosong dengan tanggal hari ini.
- …atau yang lainnya.
Cara pertama dapat diterapkan oleh konstruktor. Dan untuk yang kedua kita bisa membuat metode statis kelas.
Seperti Article.createTodays()
di sini:
class Article {
constructor(title, date) {
this.title = title;
this.date = date;
}
static createTodays() {
// ingat, this = Article
return new this("Today's digest", new Date());
}
}
let article = Article.createTodays();
alert( article.title ); // Today's digest
Sekarang setiap kali kita perlu membuat today’s digest, kita dapat memanggil Article.createTodays()
. Sekali lagi, itu bukan metode article, tapi metode seluruh kelas.
Metode statis juga digunakan dalam kelas terkait basis data untuk mencari/menyimpan/menghapus entri dari basis data, seperti ini:
// dengan asumsi Article adalah kelas khusus untuk mengelola articles
// metode statis untuk menghapus article:
Article.remove({ id: 12345 });
Properti Statis
Properti statis juga dimungkinkan, mereka terlihat seperti properti kelas biasa, tetapi diawali dengan static
:
class Article {
static publisher = 'Ilya Kantor';
}
alert(Article.publisher); // Ilya Kantor
Itu sama dengan penugasan langsung ke Article
:
Article.publisher = 'Ilya Kantor';
Pewarisan properti dan metode statis
Properti dan metode statis diwarisi.
Misalnya, Animal.compare
dan Animal.planet
dalam kode di bawah ini diwariskan dan dapat diakses sebagai Rabbit.compare
dan Rabbit.planet
:
class Animal {
static planet = "Earth";
constructor(name, speed) {
this.speed = speed;
this.name = name;
}
run(speed = 0) {
this.speed += speed;
alert(`${this.name} runs with speed ${this.speed}.`);
}
static compare(animalA, animalB) {
return animalA.speed - animalB.speed;
}
}
// Mewarisi dari Animal
class Rabbit extends Animal {
hide() {
alert(`${this.name} hides!`);
}
}
let rabbits = [
new Rabbit("White Rabbit", 10),
new Rabbit("Black Rabbit", 5)
];
rabbits.sort(Rabbit.compare);
rabbits[0].run(); // Black Rabbit runs with speed 5.
alert(Rabbit.planet); // Earth
Sekarang kita dapat memanggil Rabbit.compare
, yang diwariskan Animal.compare
akan dipanggil.
Bagaimana cara kerjanya? Sekali lagi, menggunakan prototipe. Seperti yang mungkin sudah kamu duga, extends
memberi Rabbit
sebagai [[Prototype]]
mengacu kepada Animal
.
Jadi, Rabbit extends Animal
membuat dua acuan [[Prototype]]
:
Rabbit
fungsi prototypally mewarisi dari fungsiAnimal
.Rabbit.prototype
prototypally mewarisi dariAnimal.prototype
.
Hasilnya, pewarisan berfungsi baik untuk metode reguler dan statis.
Di sini, mari kita periksa dengan kode:
class Animal {}
class Rabbit extends Animal {}
// untuk statis
alert(Rabbit.__proto__ === Animal); // true
// untuk metode reguler
alert(Rabbit.prototype.__proto__ === Animal.prototype); // true
Ringkasan
Metode statis digunakan untuk fungsionalitas yang termasuk dalam kelas “secara keseluruhan”. Ini tidak terkait dengan instance kelas konkret.
Sebagai contoh, metode perbandingan Article.compare(article1, article2)
atau metode factory Article.createTodays()
.
Mereka diberi label dengan kata static
dalam deklarasi kelas.
Properti statis digunakan ketika kita ingin menyimpan data tingkat kelas, juga tidak terikat pada sebuah instance.
Sintaksnya adalah:
class MyClass {
static property = ...;
static method() {
...
}
}
Secara teknis, deklarasi statis sama dengan menetapkan ke kelas itu sendiri:
MyClass.property = ...
MyClass.method = ...
Properti dan metode statis diwarisi.
Untuk class B extends A
prototipe dari kelas B
itu sendiri menunjuk ke A
: B.[[Prototype]] = A
. Jadi jika bidang tidak ditemukan di B
, pencarian dilanjutkan di A
.