5 Oktober 2021

LocalStorage, sessionStorage

Objek penyimpanan web localStorage dan sessionStorage memungkinkan untuk menyimpan pasangan key/value di peramban.

Yang menarik dari mereka adalah bahwa data bertahan dari refresh halaman (untuk sessionStorage) dan bahkan ketika peramban dimulai ulang secara penuh (untuk localStorage). Kita akan melihatnya segera.

Kita sudah memiliki cookies. Mengapa perlu tambahan objek?

  • Tidak seperti cookies, objek penyimpanan web tidak dikirim ke server pada setiap permintaan. Karena itu, kita bisa menyimpan lebih banyak. Sebagian besar peramban mengizinkan setidaknya 2 megabyte data (atau lebih) dan memiliki pengaturan untuk konfigurasinya.
  • Juga tidak seperti cookies, server tidak dapat memanipulasi objek penyimpanan melalui HTTP header. Semuanya dilakukan dalam JavaScript.
  • Penyimpanan terikat kepada asalnya (domain/protokol/port triplet). Artinya, protokol atau subdomain yang berbeda menyimpulkan objek penyimpanan yang berbeda, mereka tidak dapat mengakses data satu sama lain.

Kedua objek penyimpanan menyediakan method dan properti yang sama:

  • setItem(key, value) – menyimpan pasangan key/value.
  • getItem(key) – mendapatkan value dengan sebuah key.
  • removeItem(key) – menghapus key beserta value-nya.
  • clear() – menghapus semuanya.
  • key(index) – mendapatkan key pada posisi tertentu.
  • length – jumlah item yang disimpan.

Seperti yang Anda lihat, ini seperti koleksi Map (setItem/getItem/removeItem), tetapi juga memungkinkan akses berdasarkan indeks dengan key(index).

Mari kita lihat cara kerjanya.

Demo localStorage

Fitur utama localStorage adalah:

  • Dibagikan antara semua tab dan window dari origin yang sama.
  • Data tidak kedaluwarsa. Data tetap tersimpan setelah peramban restart dan bahkan setelah OS reboot.

Misalnya, jika Anda menjalankan kode ini…

localStorage.setItem('test', 1);

…Dan kemudian menutup/membuka peramban atau hanya membuka halaman yang sama di jendela yang berbeda, maka Anda bisa mendapatkannya seperti ini:

alert( localStorage.getItem('test') ); // 1

Kita hanya harus berada di origin yang sama (domain/port/protocol), path urlnya bisa berbeda.

localStorage dibagi antara semua window dengan origin yang sama, jadi jika kita mengatur data di satu window, perubahan akan terlihat di window lain.

Akses seperti objek

Kita juga dapat menggunakan cara sebuah objek biasa untuk mendapatkan/mengatur key, seperti ini:

// mengatur key
localStorage.test = 2;

// mendapatkan key
alert( localStorage.test ); // 2

// menghapus key
delete localStorage.test;

Itu diizinkan karena alasan historis, dan sebagian besar berfungsi, tetapi umumnya tidak disarankan, karena:

  1. Jika key dibuat oleh pengguna, itu bisa apa saja, seperti length atau toString, atau method bawaan localStorage lainnya. Dalam hal itu getItem/setItem berfungsi dengan baik, sementara akses seperti objek akan gagal:
    let key = 'length';
    localStorage[key] = 5; // Error, can't assign length
  2. Ada event storage, yang dipicu saat kita mengubah data. Event itu tidak terjadi untuk akses seperti objek. Kita akan melihatnya nanti di bab ini.

Pengulangan pada keys

Seperti yang telah kita lihat, method menyediakan fungsionalitas “mendapatkan/mengatur/menghapus dengan key”. Tetapi bagaimana cara mendapatkan semua value atau key yang disimpan?

Sayangnya, objek penyimpanan tidak bisa dilakukan iterasi.

Salah satu caranya adalah dengan mengulangnya sebagai senarai (array):

for(let i=0; i<localStorage.length; i++) {
  let key = localStorage.key(i);
  alert(`${key}: ${localStorage.getItem(key)}`);
}

Cara lain adalah dengan menggunakan perulangan for key in localStorage, seperti yang kita lakukan dengan objek reguler.

Ini melakukan iterasi pada key, tetapi juga menampilkan beberapa field bawaan yang tidak kita perlukan:

// Percobaan yang buruk
for(let key in localStorage) {
  alert(key); // menampilkan getItem, setItem and hal bawaan lainnya
}

…Jadi kita perlu memfilter field dari prototype dengan pemeriksaan hasOwnProperty:

for(let key in localStorage) {
  if (!localStorage.hasOwnProperty(key)) {
    continue; // melewati keys seperti "setItem", "getItem" etc
  }
  alert(`${key}: ${localStorage.getItem(key)}`);
}

…Atau jika hanya mendapatkan key-nya saja dengan Object.keys dan kemudian dilakukan perulangan jika diperlukan:

let keys = Object.keys(localStorage);
for(let key of keys) {
  alert(`${key}: ${localStorage.getItem(key)}`);
}

Yang terakhir berfungsi, karena Object.keys hanya mengembalikan kunci milik objek, mengabaikan prototype.

Hanya string

Harap dicatat bahwa key dan value harus berupa string.

Jika ada tipe lain, seperti angka, atau objek, itu akan dikonversi menjadi string secara otomatis:

localStorage.user = {name: "John"};
alert(localStorage.user); // [object Object]

Kita dapat menggunakan JSON untuk menyimpan objek:

localStorage.user = JSON.stringify({name: "John"});

// kemudian
let user = JSON.parse( localStorage.user );
alert( user.name ); // John

Juga dimungkinkan untuk stringify seluruh objek penyimpanan, sebagai contoh untuk tujuan debugging:

// menambahkan opsi pemformatan pada JSON.stringify untuk membuat objek terlihat lebih bagus
alert( JSON.stringify(localStorage, null, 2) );

sessionStorage

Objek sessionStorage lebih jarang digunakan daripada localStorage.

Properti dan method-nya sama, tetapi jauh lebih terbatas:

  • sessionStorage hanya ada di dalam tab peramban saat ini.
    • Tab lain dengan halaman yang sama akan memiliki penyimpanan yang berbeda.
    • Tapi dibagi antar iframe di tab yang sama (dengan asumsi mereka berasal dari origin yang sama).
  • Data bertahan dari refresh halaman, tetapi tidak dengan menutup/membuka tab.

Mari kita lihat langsung prakteknya.

Jalankan kode ini…

sessionStorage.setItem('test', 1);

…Kemudian refresh halaman. Sekarang Anda masih bisa mendapatkan data:

alert( sessionStorage.getItem('test') ); // setelah refresh: 1

…Tetapi jika Anda membuka halaman yang sama di tab lain, dan mencoba lagi di sana, kode di atas mengembalikan null, yang berarti “tidak ada yang ditemukan”.

Itu persis terjadi karena sessionStorage terikat tidak hanya pada origin, tetapi juga pada tab peramban. Oleh karena itu, sessionStorage jarang digunakan

Event storage

Saat data diperbarui di localStorage atau sessionStorage, event storage terpicu, dengan properti:

  • keykey yang diubah (null jika .clear() dipanggil).
  • oldValuevalue lama (null jika key baru ditambahkan).
  • newValuevalue baru (null jika key dihapus).
  • url – url dokumen tempat pembaruan terjadi.
  • storageArea – objek localStorage atau sessionStorage tempat pembaruan terjadi.

Yang penting adalah: event terpicu pada semua objek window tempat penyimpanan dapat diakses, kecuali yang menyebabkannya.

Mari kita perjelas.

Bayangkan, Anda memiliki dua window dengan situs yang sama di masing-masing window. Jadi localStorage dibagi di antara keduanya.

Anda mungkin ingin membuka halaman ini di dua window peramban untuk menguji kode di bawah ini.

Jika kedua window mendengarkan (listening) window.onstorage, maka masing-masing akan bereaksi terhadap pembaruan yang terjadi di window lainnya.

// memicu pembaruan yang dibuat ke penyimpanan yang sama dari dokumen lain
window.onstorage = event => { //sama seperti window.addEventListener('storage', event => {
  if (event.key != 'now') return;
  alert(event.key + ':' + event.newValue + " at " + event.url);
};

localStorage.setItem('now', Date.now());

Harap perhatikan bahwa event juga berisi: event.url – url dokumen tempat data diperbarui.

Selain itu, event.storageArea berisi objek penyimpanan – event-nya sama untuk sessionStorage dan localStorage, jadi event.storageArea merujuk ke yang telah dimodifikasi. Kita bahkan mungkin ingin mengatur sesuatu kembali di dalamnya, untuk “merespons” perubahan.

Itu memungkinkan window yang berbeda dari origin yang sama untuk bertukar pesan.

Peramban modern juga mendukung Broadcast channel API, API khusus untuk komunikasi antar-jendela dengan origin yang sama, fiturnya lebih lengkap, tetapi kurang didukung. Ada libraries yang melakukan polifill API tersebut, berdasarkan localStorage, yang membuatnya tersedia di mana saja.

Ringkasan

Objek penyimpanan web localStorage dan sessionStorage memungkinkan untuk menyimpan key/value di peramban.

  • Baik key dan value harus berupa string.
  • Batasnya adalah 5mb+, tergantung pada peramban.
  • Mereka tidak kedaluwarsa.
  • Data terikat pada origin (domain/port/protokol).
localStorage sessionStorage
Dibagikan antara semua tab dan window dengan origin yang sama Terlihat dalam tab browser, termasuk iframe dari origin yang sama
Bertahan dari restart peramban Bertahan dari refresh halaman (tetapi tidak dengan menutup tab)

API:

  • setItem(key, value) – menyimpan pasangan key/value.
  • getItem(key) – mendapatkan value dengan key.
  • removeItem(key) – menghapus key beserta value-nya.
  • clear() – menghapus semuanya.
  • key(index) – mendapatkan nomor key index.
  • length – jumlah item yang disimpan.
  • Gunakan Object.keys untuk mendapatkan semua key.
  • Kita mengakses key sebagai properti objek, dalam hal ini event storage tidak dipicu.

Event storage:

  • Pemicu pada panggilan setItem, removeItem, clear.
  • Berisi semua data tentang operasi (key/oldValue/newValue), dokumen url dan objek penyimpanan storageArea.
  • Memicu semua objek window yang memiliki akses ke penyimpanan kecuali yang membuatnya (dalam tab untuk sessionStorage, secara global untuk localStorage).

Tugas

Create a textarea field that “autosaves” its value on every change.

So, if the user accidentally closes the page, and opens it again, he’ll find his unfinished input at place.

Like this:

Buka sandbox untuk tugas tersebut.

Peta tutorial

komentar

baca ini sebelum berkomentar…
  • Jika Anda memiliki saran apa yang harus ditingkatkan - silakan kunjungi kirimkan Github issue atau pull request sebagai gantinya berkomentar.
  • Jika Anda tidak dapat memahami sesuatu dalam artikel – harap jelaskan.
  • Untuk menyisipkan beberapa kata kode, gunakan tag <code>, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag <pre>, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)