27 Juli 2023

Menelusuri DOM

DOM memungkinkan kita untuk melakukan apapun dengan elemen-elemen dan isinya, tetapi pertama-tama kita perlu mencapai objek DOM yang sesuai.

Semua operasi pada DOM dimulai dengan objek document. Itulah “titik masuk” utama ke DOM. Dari objek tersebut, kita dapat mengakses setiap node (simpul).

Berikut adalah gambar tautan yang memungkinkan untuk berpindah antara simpul-simpul DOM):

Mari kita bahas lebih detail.

Di Puncak: documentElement dan body

Simpul paling atas dari struktur pohon tersedia langsung sebagai properti dari document:

<html> = document.documentElement : Simpul dokumen paling atas adalah document.documentElement. Itu adalah simpul DOM dari tag <html>.

<body> = document.body : Simpul DOM lain yang sering digunakan adalah elemen <body>document.body.

<head> = document.head : Tag <head> tersedia sebagai document.head.

PERINGATAN: Tapi, ada pengecualian: document.body bisa saja null.

Sebuah skrip tidak dapat mengakses elemen yang belum ada pada saat dijalankan.

Khususnya, jika sebuah skrip berada di dalam tag <head>, maka document.body tidak tersedia, karena browser (peramban) belum membacanya.

Jadi, pada contoh di bawah ini, alert pertama akan menampilkan null:

<html>
  <head>
    <script>
          alert( "Dari HEAD: " + document.body ); // null, belum ada <body>
    </script>
  </head>

  <body>
    <script>
      alert("Dari BODY: " + document.body); // HTMLBodyElement, sekarang sudah ada
    </script>
  </body>
</html>

Dalam dunia DOM, null berarti "Tidak ada yang eksis." Dalam DOM, nilai null berarti “tidak ada” atau “tidak ada simpul tersebut”.

Anak-anak (Children): childNodes, firstChild, lastChild

Ada dua istilah yang akan kita gunakan mulai sekarang:

  • Simpul anak (Child nodes) atau Anak-anak (Children) – elemen-elemen yang merupakan anak langsung. Dengan kata lain, mereka bersarang tepat di dalam elemen yang diberikan. Misalnya, <head> dan <body> merupakan anak-anak dari elemen <html>.
  • Keturunan (Descendants) – semua elemen yang bersarang di dalam elemen yang diberikan, termasuk anak-anak mereka, cucu-cucu mereka, dan seterusnya.

Misalnya, di sini <body> memiliki anak-anak berupa <div> dan <ul> (dan beberapa simpul teks kosong):

<html>
  <body>
    <div>Mulai</div>

    <ul>
      <li>
        <b>Informasi</b>
      </li>
    </ul>
  </body>
</html>

… Dan keturunan (descendants) dari <body> tidak hanya anak langsung <div>, <ul>, tetapi juga elemen-elemen yang bersarang lebih dalam, seperti <li> (anak dari <ul>) dan <b> (anak dari <li>) – seluruh sub-pohon.

Koleksi childNodes mencantumkan semua simpul anak, termasuk simpul teks.

Contoh di bawah ini menampilkan anak-anak dari document.body:

<html>
  <body>
    <div>Mulai</div>

    <ul>
      <li>Informasi</li>
    </ul>

    <div>Akhir</div>

    <script>
          for (let i = 0; i < document.body.childNodes.length; i++) {
            alert( document.body.childNodes[i] ); // Text, DIV, Text, UL, ..., SCRIPT
          }
    </script>
    ...lebih banyak hal...
  </body>
</html>

Harap perhatikan detail menarik di sini. Jika kita menjalankan contoh di atas, elemen terakhir yang ditampilkan adalah <script>. Sebenarnya, dokumen memiliki “lebih banyak hal” di bawahnya, tetapi pada saat eksekusi skrip, browser belum membacanya, sehingga skrip tidak melihatnya.

Properti firstChild dan lastChild memberikan akses cepat ke anak pertama dan anak terakhir.

Mereka hanyalah cara atau jalan pintas. Jika ada simpul anak, maka pernyataan berikut selalu benar:

elem.childNodes[0] === elem.firstChild; // true (benar)
elem.childNodes[elem.childNodes.length - 1] === elem.lastChild; // true (benar)

Juga, ada fungsi khusus elem.hasChildNodes() untuk memeriksa apakah ada atau tidaknya simpul anak.

Koleksi DOM

Seperti yang kita lihat, childNodes terlihat seperti sebuah array. Tetapi sebenarnya bukanlah sebuah array, melainkan sebuah koleksi – sebuah objek yang mirip array dengan sifat iterasi khusus.

Ada dua konsekuensi penting:

  1. Kita dapat menggunakan for..of untuk mengulanginya:

    for (let node of document.body.childNodes) {
      alert(node); // menampilkan semua simpul dari koleksi
    }

    Hal ini dikarenakan koleksi tersebut dapat diiterasi (menyediakan properti Symbol.iterator, seperti yang dibutuhkan).

  2. Method-method array tidak akan berfungsi, karena ini bukanlah sebuah array:

    alert(document.body.childNodes.filter); // undefined (tidak ada method filter!)

    Hal pertama itu bagus. Yang kedua bisa ditoleransi, karena kita dapat menggunakan Array.from untuk membuat sebuah array “sejati” dari koleksi tersebut, jika kita membutuhkan method-method array:

    alert(Array.from(document.body.childNodes).filter); // fungsi

PERINGATAN: Koleksi-koleksi DOM bersifat hanya-baca (read-only).

Koleksi-koleksi DOM, bahkan lebih – semua properti navigasi yang tercantum dalam bab ini bersifat hanya-baca (read-only).

Kita tidak dapat menggantikan suatu child (anak) dengan yang lain dengan cara menetapkan childNodes[i] = ....

Untuk mengubah DOM, diperlukan method-method lain. Kita akan melihatnya dalam bab selanjutnya.

PERINGATAN: Koleksi-koleksi DOM bersifat dinamis (live).

Hampir semua koleksi DOM dengan beberapa pengecualian bersifat dinamis (live). Dengan kata lain, mereka mencerminkan keadaan terkini dari DOM.

Jika kita menyimpan referensi ke elem.childNodes, dan menambahkan/menghapus simpul pada DOM, maka simpul-simpul tersebut akan muncul secara otomatis dalam koleksi tersebut.

PERINGATAN: Jangan menggunakan for..in untuk mengulangi koleksi.

Koleksi dapat diulangi menggunakan for..of. Terkadang orang lain mencoba menggunakan for..in untuk itu.

Tolong, jangan melakukannya. Perulangan for..in mengulangi seluruh properti yang dapat dihitung (enumerable). Dan koleksi memiliki beberapa properti “tambahan” yang jarang digunakan yang biasanya tidak ingin kita dapatkan:

<body>
  <script>
    // menampilkan 0, 1, panjang (length), item, nilai (values), dan lain-lain.
    for (let prop in document.body.childNodes) alert(prop);
  </script>
</body>

Saudara kandung (siblings) dan orang tua (parent)

Saudara kandung adalah simpul-simpul yang merupakan anak-anak dari orang tua yang sama.

Misalnya, di sini <head> dan <body> adalah saudara kandung:

<html>
  <head>
    ...
  </head>
  <body>
    ...
  </body>
</html>
  • <body> disebut sebagai saudara “berikutnya” atau “kanan” dari <head>,
  • <head> disebut sebagai saudara “sebelumnya” atau “kiri” dari <body>.

Saudara berikutnya dapat diakses melalui properti nextSibling, dan saudara sebelumnya melalui properti previousSibling.

Orang tua dari suatu simpul dapat diakses menggunakan properti parentNode.

Contohnya:

// Orang tua dari <body> adalah <html>
alert(document.body.parentNode === document.documentElement); // true (benar)

// Setelah <head> ada <body>
alert(document.head.nextSibling); // HTMLBodyElement

// Sebelum <body> ada <head>
alert(document.body.previousSibling); // HTMLHeadElement

Navigasi Hanya untuk Elemen

Properti-navigasi yang telah disebutkan sebelumnya merujuk pada semua simpul. Misalnya, dalam childNodes kita bisa melihat baik simpul teks, simpul elemen, dan bahkan simpul komentar jika ada.

Namun, untuk banyak tugas, kita tidak tertarik pada simpul teks atau komentar. Kita ingin memanipulasi simpul elemen yang mewakili tag dan membentuk struktur halaman.

Oleh karena itu, mari kita lihat lebih banyak tautan navigasi yang hanya memperhatikan simpul elemen:

Tautan-tautan tersebut mirip dengan yang telah disebutkan sebelumnya, hanya dengan tambahan kata Element:

  • children – hanya mencakup anak-anak yang merupakan simpul elemen.
  • firstElementChild, lastElementChild – anak-anak elemen pertama dan terakhir.
  • previousElementSibling, nextElementSibling – elemen tetangga.
  • parentElement – elemen orang tua.

Mengapa parentElement? Apakah orang tua bisa tidak berupa elemen?

Properti parentElement mengembalikan “elemen” orang tua, sedangkan parentNode mengembalikan “semua simpul” orang tua. Biasanya, kedua properti tersebut akan mengambil orang tua yang sama.

Dengan satu pengecualian yaitu document.documentElement:

alert(document.documentElement.parentNode); // document
alert(document.documentElement.parentElement); // null

Alasannya adalah bahwa simpul akar (root) document.documentElement (<html>) memiliki document sebagai orang tua. Namun, document bukanlah sebuah simpul elemen, sehingga parentNode mengembalikan document, sementara parentElement tidak.

Detail ini bisa berguna ketika kita ingin bergerak dari suatu elemen sembarang elem ke <html>, tapi tidak ingin sampai pada document:

while ((elem = elem.parentElement)) {
  // bergerak naik hingga mencapai <html>
  alert(elem);
}

Mari kita modifikasi salah satu contoh di atas: gantikan childNodes dengan children. Sekarang hanya akan menampilkan elemen-elemen:

<html>
  <body>
    <div>Mulai</div>

    <ul>
      <li>Informasi</li>
    </ul>

    <div>Akhir</div>

    <script>
          for (let elem of document.body.children) {
            alert(elem); // DIV, UL, DIV, SCRIPT
          }
    </script>
    ...
  </body>
</html>

Tautan-tautan Tambahan: Tabel

Hingga saat ini, kita telah menjelaskan properti-properti navigasi dasar.

Terdapat beberapa jenis elemen DOM yang mungkin menyediakan properti tambahan, khusus untuk jenisnya, untuk kemudahan.

Tabel adalah contoh yang bagus untuk hal ini, dan merupakan kasus yang cukup penting:

Elemen <table> mendukung (selain dari yang dijelaskan di atas) properti-properti berikut:

  • table.rows – koleksi elemen-elemen <tr> dari tabel.
  • table.caption/tHead/tFoot – referensi ke elemen <caption>, <thead>, <tfoot>.
  • table.tBodies – koleksi elemen-elemen <tbody> (bisa banyak sesuai standar, tetapi minimal akan ada satu – bahkan jika tidak ada dalam sumber HTML, peramban akan menambahkannya dalam DOM).

Elemen <thead>, <tfoot>, <tbody> menyediakan properti rows:

  • tbody.rows – koleksi elemen-elemen <tr> di dalamnya.

Elemen <tr>:

  • tr.cells – koleksi sel-sel dari <td> dan <th> di dalam <tr> yang diberikan.
  • tr.sectionRowIndex – posisi (indexs) dari elemen <tr> tertentu di dalam elemen <thead>/<tbody>/<tfoot> yang melingkupinya.
  • tr.rowIndex – nomor dari elemen <tr> di dalam tabel secara keseluruhan (termasuk semua baris tabel).

Elemen <td> dan <th>:

  • td.cellIndex – nomor sel di dalam elemen <tr>.

Contoh penggunaannya:

<table id="table">
  <tr>
    <td>one</td>
    <td>two</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>three</td>
    <td>four</td>
  </tr>
</table>

<script>
  // mendapatkan td dengan "dua" (baris pertama, kolom kedua)
  let td = table.rows[0].cells[1];
  td.style.backgroundColor = "red"; // sorotlah itu
</script>

Spesifikasi: Data Tabel.

Terdapat juga properti-properti navigasi tambahan untuk formulir HTML. Kita akan melihatnya nanti ketika kita mulai bekerja dengan formulir.

Ringkasan

Diberikan sebuah simpul DOM, kita dapat menuju tetangganya yang langsung menggunakan properti-properti navigasi.

Ada dua set utama properti-properti tersebut:

  • Untuk semua simpul: parentNode, childNodes, firstChild, lastChild, previousSibling, nextSibling.
  • Hanya untuk elemen: parentElement, children, firstElementChild, lastElementChild, previousElementSibling, nextElementSibling.

Beberapa jenis elemen DOM, misalnya tabel, menyediakan properti dan koleksi tambahan untuk mengakses kontennya.

Tugas

pentingnya: 5

Look at this page:

<html>
<body>
  <div>Users:</div>
  <ul>
    <li>John</li>
    <li>Pete</li>
  </ul>
</body>
</html>

For each of the following, give at least one way of how to access them:

  • The <div> DOM node?
  • The <ul> DOM node?
  • The second <li> (with Pete)?

There are many ways, for instance:

The <div> DOM node:

document.body.firstElementChild
// or
document.body.children[0]
// or (the first node is space, so we take 2nd)
document.body.childNodes[1]

The <ul> DOM node:

document.body.lastElementChild
// or
document.body.children[1]

The second <li> (with Pete):

// get <ul>, and then get its last element child
document.body.lastElementChild.lastElementChild
pentingnya: 5

If elem – is an arbitrary DOM element node…

  • Is it true that elem.lastChild.nextSibling is always null?
  • Is it true that elem.children[0].previousSibling is always null ?
  1. Yes, true. The element elem.lastChild is always the last one, it has no nextSibling.
  2. No, wrong, because elem.children[0] is the first child among elements. But there may exist non-element nodes before it. So previousSibling may be a text node.

Please note: for both cases if there are no children, then there will be an error.

If there are no children, elem.lastChild is null, so we can’t access elem.lastChild.nextSibling. And the collection elem.children is empty (like an empty array []).

pentingnya: 5

Write the code to paint all diagonal table cells in red.

You’ll need to get all diagonal <td> from the <table> and paint them using the code:

// td should be the reference to the table cell
td.style.backgroundColor = 'red';

The result should be:

Buka sandbox untuk tugas tersebut.

We’ll be using rows and cells properties to access diagonal table cells.

Buka solusi di kotak pasir.

Peta tutorial

komentar

baca ini sebelum berkomentar…
  • Jika Anda memiliki saran apa yang harus ditingkatkan - silakan kunjungi kirimkan Github issue atau pull request sebagai gantinya berkomentar.
  • Jika Anda tidak dapat memahami sesuatu dalam artikel – harap jelaskan.
  • Untuk menyisipkan beberapa kata kode, gunakan tag <code>, untuk beberapa baris – bungkus dengan tag <pre>, untuk lebih dari 10 baris – gunakan sandbox (plnkr, jsbin, < a href='http://codepen.io'>codepen…)